1. Naik turun tangga
Pada tahun 2008 lalu, penelitian kecil di Swiss menemukan kalau naik
turun tangga menurunkan risiko mati muda sebesar 15 persen ketimbang
naik turun dengan eskalator.
Ini artinya, naik turun tangga dengan jalan kaki memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Jadi kenapa masih mengeluh capek jika naik turun tangga sangat bermanfaat? terang peneliti saat itu.
Ini artinya, naik turun tangga dengan jalan kaki memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Jadi kenapa masih mengeluh capek jika naik turun tangga sangat bermanfaat? terang peneliti saat itu.
2. Bersepeda
Bersepeda ke kantor adalah cara yang paling murah dan ramah
lingkungan yang bisa dilakukan setiap hari. Selain itu, bersepeda juga
ternyata termasuk dalam salah satu olahraga yang mampu memperpanjang
usia.
Sebuah penelitian dari Copenhagen menyebutkan kalau bersepeda dengan cepat juga memiliki kesempatan hidup lima tahun lebih lama. Jadi jangan malas mengayuh sepeda setiap hari.
Sebuah penelitian dari Copenhagen menyebutkan kalau bersepeda dengan cepat juga memiliki kesempatan hidup lima tahun lebih lama. Jadi jangan malas mengayuh sepeda setiap hari.
3. Berenang
Suka berenang? Jika iya, ada kabar baik bagi Anda yang rajin
melakukan olahraga yang satu ini. Sebab penelitian menyatakan kalau
berenang secara rutin mampu menurunkan risiko kesempatan meninggal
sebesar 50 persen.
Bukan cuma itu, jika dibandingkan dengan orang-orang yang memilih berlari dan jalan kaki sebagai olahraga mereka, perenang juga memiliki angka mati muda yang relatif rendah.
Bukan cuma itu, jika dibandingkan dengan orang-orang yang memilih berlari dan jalan kaki sebagai olahraga mereka, perenang juga memiliki angka mati muda yang relatif rendah.
4. Jalan cepat
Penelitian pada tahun 2011 memaparkan bahwa orang-orang yang berjalan dengan cepat memiliki usia yang lebih panjang.
Namun menurut peneliti, jalan cepat ternyata lebih menunjukkan indikasi usia seseorang daripada memperpanjang umur. Sebab semakin cepat berjalan, semakin sehat seseorang.
Jadi keluar lalu jalan cepat tidak akan langsung memperpanjang usia, ungkap peneliti.
Meskipun demikian, jika kebiasaan ini dilakukan secara rutin, tubuh pasti akan lebih terbiasa untuk berjalan cepat dan terasa lebih bugar.
Namun menurut peneliti, jalan cepat ternyata lebih menunjukkan indikasi usia seseorang daripada memperpanjang umur. Sebab semakin cepat berjalan, semakin sehat seseorang.
Jadi keluar lalu jalan cepat tidak akan langsung memperpanjang usia, ungkap peneliti.
Meskipun demikian, jika kebiasaan ini dilakukan secara rutin, tubuh pasti akan lebih terbiasa untuk berjalan cepat dan terasa lebih bugar.
5. Jalan kaki
Banyak orang berpikir olahraga yang sehat harus dilakukan lebih dari
30 menit dan berkeringat setelah menjalaninya. Padahal olahraga sebentar
saja dan tidak berkeringat juga tak kalah menyehatkan.
Sebagai buktinya, penelitian pada tahun 2011 mengungkap bahwa jalan kaki 15 menit sehari juga mampu memperpanjang usia hingga tiga tahun ke depan.
Sebagai buktinya, penelitian pada tahun 2011 mengungkap bahwa jalan kaki 15 menit sehari juga mampu memperpanjang usia hingga tiga tahun ke depan.
6. Berlari
Selain jalan kaki dan bersepeda, berlari juga termasuk olahraga yang dipercaya mampu memperpanjang usia.
Namun berlari perlu dilakukan secara teratur, meskipun durasinya tidak terlalu lama. Sebuah penelitian pun membuktikan kalau berlari satu setengah jam selama lima kali dalam seminggu bisa meningkatkan kesempatan bertahan hidup hingga empat tahun lamanya.
Namun berlari perlu dilakukan secara teratur, meskipun durasinya tidak terlalu lama. Sebuah penelitian pun membuktikan kalau berlari satu setengah jam selama lima kali dalam seminggu bisa meningkatkan kesempatan bertahan hidup hingga empat tahun lamanya.
No comments:
Post a Comment